Ia banyak belajar ajaran Bung Karno khususnya tentang harkat bangsa yang merdeka dan bebas dari penjajahan di segala bidang dari ayahnya I Gusti Ngurah Oka, seorang ahli sastra dan bahasa Kawi, asal Puri Kapal Kaleran, Mengwi, Badung. Keterlibatannya dalam parpol telah dimulai sejak peristiwa 27 Juli 1996, ketika Gung Tri, begitu ia akrab disapa bersama para korban kekerasan berjuang mengungkapkan peristiwa itu dan menegakkan kebenaran dan keadilan. Bersama Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, ia bekerja sama memperjuangkan pengesahan UU HAM No. 39/1999 dan UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, dan banyak lainnya. Selanjutnya |
I Gusti Agung Putri Astrid Kartika Perjuangkan Hak Asasi Man
18.08, Posted by simple, No Comment