RSS : Articles / Comments


Bikin Tegang Warga Lebih

21.24, Posted by simple, No Comment


Remaja Pacaran dengan Siswa Kelas Lima SD
Gianyar (Bali Post) -
Warga Banjar Lebih Kelod, Desa Lebih, Gianyar, Sabtu (31/1) lalu sekitar pukul 23.00 Wita sempat dibuat tegang dengan kahadiran seseorang yang mencurigakan di sekitar areal Pura Segara, Desa Lebih. Ketegangan ini dikarenakan masyarakat setempat trauma dengan dua kasus pencurian pretima yang pernah terjadi di daerah tersebut. Namun ternyata, yang dicurigai tersebut orang yang sedang pacaran secara sembunyi-sembunyi.

Ialah Wayan Suk (20) asal Banjar Siyut, Telikup, Gianyar dengan T (15) yang masih duduk di kelas 5 SD sedang memadu kasih di tempat tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Minggu (1/2) kemarin, kedua orang tersebut sempat memasuki pekarangan rumah milik Dewa Oka, yang bersebelahan dengan Pura Segara. Kedua pasangan tersebut sempat bercengkrama di belakang WC rumah Dewa Oka. Mendengar ada suara obrolan, Oka mendekati sumber suara tersebut dan menemukan dua orang yang lagi pacaran itu.

Mereka sempat ditanya sedang apa, namun tidak dijawab. Karena masih trauma dengan kejadian pencurian pretima, kedua orang tersebut kembali disambangi dan ditanya asalnya, si lelaki (Suk) mengaku dari Ubud, lalu pergi dan masuk ke areal Pura. Karena ketakutan, mereka akhirnya pergi.

Entah dari mana, informasi tersebut menyebar ke warga. Dalam waktu sekejap, warga Lebih Kelod sudah banyak yang keluar rumah sehingga membuat suasana tegang. Terlebih lagi, ada warga yang menemukan sepeda motor DK 6176 BL di tengah semak-semak dalam kondisi terbaring dan dikunci. Ini menambah kecurigaan warga, bahwa orang yang sempat masuk pura tersebut adalah pencuri.

Beruntung, polisi cepat bertindak mengamankan sepeda motor tersebut dari massa yang sudah terlihat emosi. Bersamaan dengan itu, warga Lebih I Made Lasia yang merupakan paman dari Suk datang untuk mengambil motor yang ditemukan warga tersebut. Rupanya, Suk setelah dari Pura Segara itu pergi ke rumah pamannya. Karena takut, kepada pamannya ia mengaku bahwa motornya kehabisan bensin sehingga pamannya datang mengambil motor yang telah diamankan Polisi.

Seizin Kapolres, Kapolsek Gianyar AKP Nyoman Suarnata menjelaskan, ketegangan warga ini dikarenakan adanya orang yang tak dikenal sebelumnya masuk pekarangan rumah dan pura pada malam hari. Hal ini membuat warga yang trauma atas kasus pencurian pretima yang pernah terjadi selama ini curiga. Namun setelah dijelaskan persoalannya, suasana kembali normal. (kmb16)

http://www.balipost.com/mediadetail.php?module=detailberita&kid=2&id=10651

Related Posts by Categories



No Comment