RSS : Articles / Comments


Bangkitkan Taksu Bali dan Lestarikan Budaya lewat Sanggar Seni Surya Chandra

18.10, Posted by simple, No Comment

KELEBAT teja semburat merona, ufuk timur merekah merah. Mbas sang Hyang Surya Candra menyinari jagat raya menabur rona semesta alam nan kelam tersaput malam. Purnama benderang surya chandra menembus lorong waktu menerabas relung sukma baik kilatan busur asmara Dewi Ratih, mematri lahirnya taksu seni budaya timur raya. Dari bumi hulunya Bali, pusat parahyangan stana dewata Karangasem.

Lantunan syair itu terdengar merdu mengawali peresmian sanggar multi-etnik lintas budaya Surya Chandra di Puri Gede Karangasem. Tampilan beragam seni dan budaya dari berbagai daerah oleh para seniman tersohor di Karangasem menambah acara yang berlangsung Kamis (17/7) malam lalu makin meriah.

Kegiatan yang dikemas secara apik tersebut melibatkan 200 seniman mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Suguhan tarian Surya Chandra ciptaan A.A. Ayu Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M. membuat pengunjung yang datang makin terpukau.

Sanggar Surya Chandra menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang datang ke Bali, khususnya di Karangasem. Di tempat ini, semua orang dari berbagai suku, adat, budaya dan agama bisa belajar beragam kesenian Nusantara.

Tak mengherankan, tempat ini dilengkapi sarana-prasarana kesenian seperti tabuh dan gong yang didukung pembina dan pelatih yang berasal dari berbagai unsur. Uniknya, pengunjung bisa belajar tarian Surya Chandra di sini.

A.A. Ayu Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., pembina Sanggar Surya Chandra menuturkan, berdirinya sanggar multi-etnik ini sebagai cara mewujudkan misi dan visi Puri Gede Karangasem yakni sebagai pusat inspirasi seni, budaya dan spritual.

Sanggar Surya Chandra membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua lapisan masyarakat Karangasem, terutama pecinta seni, budaya dan spiritual baik anak-anak, remaja dan masyarakat umum untuk belajar menggali potensi seni dan budaya yang masih terpendam agar dapat dikembangkan sehingga terpelihara dengan baik.

Surya Chandra juga menjadi wadah kreativitas seni, vokal, tari, dan tabuh. "Untuk itu Puri Gede Karangasem bermaksud menampung semua seniman dalam satu wadah sanggar seni lintas budaya Surya Chandra," ujar wanita yang karib disapa Gung Tini ini.

Surya Chandra sekaligus bisa menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang bisa menunjang kesejahteraan masyarakat Karangasem dengan cara menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan. Menurut Gung Tini, tak hanya seniman yang bisa berkarya dalam seni dan budaya, seluruh lapisan masyarakat pun bisa belajar seni dan budaya guna mewarnai kesemarakan khasanah seni dan budaya. "Bukankah seni dan budaya mencerminkan tingginya martabat manusia," ucapnya.

Menurut Gung Tini sebagai Purwaning Hulu Jagat Bali, Karangasem harus mampu mempertahankan dan melestarikan budaya daerah. "Dengan hadirnya sanggar Surya Chandra, Puri Gede Karangsem akan memunculkan parbe taksu jagat Bali yang akan menjadi kekuatan spiritual dalam menjaga kelestarian dan keajekan Bali," katanya. Gung Tini menambahkan masyarakat tak perlu risau, belajar seni dan budaya di sanggar ini tak dikenakan biaya. —lik

Susunan Pengurus Sanggar Seni Surya Chandra Puri Gede Karangasem

Penasihat : A.A. Bagus Ngurah Agung, S.H., M.M.
Pembina : - Kadis Pendidikan Kabupaten Karangasem
- Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem
- A.A. Ayu Sasih
- A.A. Ayu Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M.
- A.A. Ngurah Darma Sanjaya, S.H.
- A.A. Raka Sidan
Ketua : Ida Ayu Ratih Ratna Dewi
Sekretaris : Ni Made Suradnyani
Bendahara : Mekele Kusumasari, A.A. Mas Sri Andari
Seksi Musik & Vokal : - I Gusti Bagus Bengkel
- I Kadek Budiarta
- I Komang Juniantara
- Ibu Yanik
Seksi Tabuh : I Ketut Nanda
Seksi Tari :- Dudek Suhardika
- Dewa Rupania
- Ni Made Suradnyani
Peelengkapan: I Komang Adi Swastika

Related Posts by Categories



No Comment